Pergerakan kurs euro perdagangan forex sesi Eropa hari Selasa (30/8) masih tertekan profit taking terhadap dollar AS meskipun sentimen positif berusaha mengangkat pair EURUSD setelah beberapa rilis data ekonomi sore ini. Namun sentimen kuat rencana kenaikan Fed rate lanjutan tahun ini masih melindungi dollar dari tekanan kuat fundamental rivalnya tersebut.
Kantor statistik nasional Jerman dan Spanyol sore ini melaporkan kondisi tingkat inflasi negerinya dan juga ada tambahan data harga impor Jerman. Dari semua data yang dirilis tersebut menunjukkan data yang lebih baik dari ekspektasi buruk periode sebelumnya.
Pergerakan kurs euro di sesi Eropa (10:30:35 GMT) sedang melemah terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih rendah dari perdagangan sebelumnya pada 1.1188 di awal perdagangan sesi Asia (00.00 GMT), kurs Euro alami pelemahan 19 pips dan nilai bergulir berada pada 1.1169.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika yang berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair EURUSD turun lagi ke kisaran 1.1140– 1.1105. Namun jika tidak sampai kisaran tersebut dapat naik lagi ke kisaran 1.1200-1.1230.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang