Kurs yen Jepang yang sempat menguat diawal perdagangan sesi Asia berusaha melanjutkan trend perdagangan sebelumnya, terpangkas kembali diujung sesi Asia hingga sesi Eropa Selasa siang (30/8). Melemahnya yen dipicu oleh kuatnya momentum penguatan dollar merespon sentimen kenaikan Fed rate yang sudah dikumandangkan akhir pekan lalu di Jackson Hole Symposium.
Yen sempat menguat awal perdagangan meresponnya data ekonomi Jepang yang dirilis setelah pasar Tokyo dibuka. Data ekonomi yang dirilis seperti data household spending, data tingkat pengangguran dan penjualan sektor ritel menunjukkan data yang meningkat dari periode sebelumnya. Namun perhatian pasar kembali atas pernyataan 2 pejabat Fed yang hawkish akhir pekan lalu masih berlanjut.
Lihat: Keyakinan 2 Pejabat Fed Tinggikan Dollar AS Akhir Pekan
Pergerakan kurs yen di awal sesi Eropa (06:50:35 GMT) melemah terhadap dollar AS, USDJPY yang dibuka lebih rendah pada 101.91 di awal perdagangan (00.00 GMT) naik dan nilai pair bergulir pada 102,27.
Untuk pergerakan pair hingga akhir perdagangan sesi malam berpotensi kuat, sehingga analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair USDJPY selanjutnya dapat naik ke kisaran 102,48-103,03. Namun jika tidak sampai kisaran tersebut, maka pair dapat turun kembali ke kisaran 101,58.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang