Masuki perdagangan forex sesi Eropa hari Rabu (31/8), kekuatan dollar AS terpangkas terhadap beberapa rival utamanya. Kondisi ini memberi angin segar bagi kurs Singapura yang berhasil rebound dari kondisi buruk selama 3 hari berturut. Meskipun menguat, namun posisi kurs hari Rabu (31/8) masih di posisi terlemah dalam 1 bulan yaitu sejak tanggal 25 Juli.
Namun terhadap rupiah, dollar Singapura kembali jatuh untuk hari keenam berturut alami pelemahan setelah sempat mengaut di awal perdagangan. Mengukur kekuatan dollar Singapura terhadap Rupiah pada pair SGDIDR di pasar spot saat ini bergerak lemah di kisaran 9736.85 setelah perdagangan sebelumnya ditutup lemah di 9741.83.
Dan untuk transaksi antar bank ditanah air hari ini berdasarkan kurs BI harga jual dollar Singapura lebih rendah menjadi 9,810.64 dibandingkan dengan harga jual sebelumnya di harga 9,793.49 pada tanggal 29 Agustus.
Memantau kurs dolar Singapura pada pair USDSGD saat ini (17:10 WIB) bergerak lemah di kisaran 1.3624 setelah diawal perdagangan dibuka lebih rendah pada level 1.3645. Pada perdagangan sebelumnya pair USDSGD menutup harian dengan bullish yang berakhir di 1.3644.
Secara teknikal, analyst Vibiz Research Center melihat pergerakan pair USDSGD akhir perdagangan sesi Amerika diperkirakan bearish, dan berdasarkan harga tinggi perdagangan pair ini berpotensi turun ke kisaran resisten kuatnya di 1.3620 malam nanti.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang