Pergerakan kurs euro perdagangan forex sesi Eropa hari Rabu (31/8) sempat alami penguatan terhadap dollar AS setelah rilis data retail sales Jerman bulan Juli, namun terkoreksi kembali oleh data inflasi kawasan Euro yang menunjukkan penurunan dari periode sebelumnya untuk indikator Core CPI.
Data inflasi kawasan Euro yang dirilis sore ini memberikan kekhawatiran pasar akan pertemuan bank sentral Eropa (ECB) bulan depan untuk penentuan kebijakan moenter berikutnya. Sebelumnya ECB memang sangat mengkahwatirkan dengan tingkat inflasi negara-negara anggota Euro karena mempertimbangkan akan dilanjutkannya pelonggaran kebijakan.
Pergerakan kurs euro di sesi Eropa (11:00:35 GMT) sedang melemah terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih rendah dari perdagangan sebelumnya pada 1.1142 di awal perdagangan sesi Asia (00.00 GMT), kurs Euro alami penguatan 6 pips dan nilai bergulir berada pada 1.1148.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika yang berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair EURUSD dapat naik lagi ke kisaran 1.1170– 1.1205. Namun jika tidak sampai kisaran tersebut dapat turun lagi ke kisaran 1.1120-1.1082.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang