Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan terjadi penurunan harga pada bahan makanan, transportasi, pulsa dan jasa keuangan di bulan Agustus lalu. Setelah pada bulan sebelumnya yaitu bulan Lebaran harga-harga naik, di bulan bangsa Indonesia merayakan kemerdekaannya justru terjadi banyak penurunan harga.
Dari laporan BPS hari Rabu (1/9), penurunan harga tersebut membuat indeks harga konsumen bulan Agustus menurun cukup banyak sampai terjadi deflasi bahkan merupakan deflasi terendah dalam 15 tahun terakhir. Deflasi pada bulan Agustus 0,02% setelah bulan sebelumnya inflasi 0,69% dan terendah sejak Agustus 2001 dimana saat itu deflasi 0,21%.
Menurut Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Sasmito Hadi Wibowo dalam jumpa pers di gedung BPS bahwa deflasi dikontribusi oleh penurunan harga terbesar terjadi pada kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 1,02%, yang diikuti dengan harga bahan makan yang turun 0,68%.
Sasmito menyatakan penurunan harga yang terjadi pada kelompok transportasi karena turunnya tarif angkutan darat dan angkutan udara pasca lebaran , lalu di kelompok komunikasi oleh turunnya harga pulsa.
Sebaliknya pada bulan Agustus terjadi kenaikan harga pada kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga hingga 1,18%. Inflasi ini terlihat dari naiknya uang sekolah untuk SD, SMP, SMA, dan kuliah. Disusul oleh kenaikan pada harga kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau hingga 0,41%. Kenaikan harga lainnya terjadi pada tarif air, listrik, gas, dan bahan bakar hingga 0,41%.
