Pada awal perdagangan bursa saham Korea Selatan Kamis (01/09) indeks Kospi dibuka lemah, terpantau turun -12,91 poin atau -0,63 persen pada 2021.74. Pelemahan indeks Kospi tertekan pelemahan bursa Wall Street.
Lihat : Bursa Seoul 31 Agustus Ditutup Turun; Bulan Agustus Naik 1 Persen
Bursa Saham AS ditutup lebih rendah pada akhir perdagangan Kamis dinihari, tertekan pelemahan minyak mentah dan kewaspadaan mencermati laporan pekerjaan Jumat. Indeks Dow Jones berakhir turun 0,29 persen, pada 18,400.88, dengan penurunan tertinggi saham Chevron. Indeks S & P 500 berakhir turun 0,24 persen, pada 2,170.95, dengan sektor energi memimpin tujuh sektor yang lebih rendah. Indeks Nasdaq ditutup turun 0,19 persen, ke 5,213.22.
Lihat : Bursa Wall Street Berakhir Negatif; Nasdaq Naik 1 Persen Bulan Agustus
Pada awal perdagangan, saham-saham kapital besar mixed. Saham Korea Electric Power naik 0,17 persen, saham Hyundai Motor turun -0,38 persen, saham Amorepacific naik 0,51 persen, saham Kia Motors turun -0,6 persen.
Sedangkan untuk indeks kospi berjangka terpantau turun -2,25 poin atau -0,88% pada 254.25, turun dari posisi penutupan sebelumnya pada 256.50.
Pagi ini dirilis data indikator ekonomi Korea Selatan yang mixed. Data Ekspor dan Impor Korea Selatan Agustus meningkat, namun surplus perdagangan menyempit. Juga data inflasi Agustus menurun dibanding bulan sebelumnya.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks Kospi akan bergerak lemah terdorong pelemahan Wall Street dan data ekonomi yang kurang menggembirakan. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 251.26-248.51 dan kisaran Resistance 257.39-260.46.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
