Pertumbuhan manufaktur Jerman melambat pada bulan Agustus tapi tetap solid secara keseluruhan, survei menunjukkan pada hari Kamis (01/09), tanda bahwa aktivitas pabrik akan mendukung ekspansi ekonomi terbesar Eropa ini.
Indeks Markit PMI untuk manufaktur, yang menyumbang sekitar seperlima dari ekonomi, turun tipis menjadi 53,6 pada bulan Agustus dari 53,8 pada bulan Juli.
Angka ini sejalan dengan pembacaan flash dan jauh di atas 50 garis yang memisahkan pertumbuhan dari kontraksi. Angka juga lebih tinggi dari rata-rata jangka panjang dari 51,9, menandakan kondisi bisnis bagi produsen membaik secara keseluruhan.
“Meskipun PMI turun tipis sedikit sejak Juli, hasil survei hari ini menyoroti bahwa produksi sektor barang Jerman umumnya tetap dalam kondisi yang baik,” kata ekonom Markit Oliver Kolodseike.
Hasil ini memberi beberapa dukungan setelah indeks Ifo pekan lalu menunjukkan bahwa optimisme bisnis memburuk pada bulan Agustus, dengan keputusan Inggris pada bulan Juni untuk meninggalkan Uni Eropa tampaknya membebani sentimen di antara eksekutif Jerman.
Angka Agustus untuk produksi dan bisnis baru adalah beberapa yang terkuat dicapai dalam dua tahun terakhir, dengan permintaan luar negeri meningkat tajam, Kolodseike menambahkan.
Yang kontras dengan komentar oleh Anton Boerner, kepala badan perdagangan Jerman, BGA. Dia mengatakan kepada Reuters pada hari Senin bahwa asosiasi memangkas perkiraan 2016 untuk pertumbuhan ekspor karena peningkatan risiko eksternal, termasuk Brexit.
Ekonom dibagi pada orang berapa banyak Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa akan melemahkan ekspor Jerman dan tingkat pertumbuhan akibatnya lebih rendah di kuartal mendatang.
Lembaga ekonomi DIW memperkirakan pertumbuhan ekonomi melambat ke 0,3 persen pada kuartal ketiga dari 0,4 persen dalam tiga bulan hingga Juni, sebagian karena Brexit. Analis lain mengatakan ekonomi domestik Jerman tetap hidup dan dapat menyebabkan pertumbuhan 0,5 persen pada kuartal ketiga.
Untuk 2016 secara keseluruhan, baik bank sentral dan pemerintah aik mengharapkan meningkatnya konsumsi masyarakat dan belanja negara yang lebih tinggi untuk mendorong tingkat keseluruhan ekspansi 1,7 persen.
Doni/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang