Dollar AS Sesi Asia 2 September Masih Terpukul Laporan ISM

756

Di tengah perdagangan forex sesi Asia akhir pekan (2/9), dollar AS masih belum kuat melawan rival-rival utamanya oleh kehati-hatian pasar atas data kinerja pasar tenaga kerja AS bulan Agustus yang nantinya memperkuat atau memperlemah sinyal kenaikan Fed rate tahun ini.  Terpantau di pasar spot dollar melemah terhadap beberapa rival utamanya kecuali yen dan juga harga emas.

Perdagangan sebelumnya dollar terpukul oleh data kinerja manufaktur Amerika Serikat bulan Agustus yang kontraksi atau dibawah level 50 poin menurut laporan pemerintah atau ISM. Sedangkan menurut survey Markit, data manufaktur PMI menurun sedikit dari periode sebelumnya dan masih di area ekspansif (diatas 50 poin)

Untuk pergerakan hari ini dollar AS diperkirakan menerima sentimen negatif dari data NFP bulan Agustus yang diekspektasikan banyak ekonom turun dari bulan sebelumnya. Namun untuk data unemployment rate dan trade balance  diekspektasikan memberikan data yang positif.

Indeks dolar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap enam mata uang utama perdagangan bergerak lemah  setelah awal perdagangan sesi Asia dibuka  kuat  pada posisi 95.65  dan pagi ini bergerak  pada posisi  95.63. Perdagangan sebelumnya dollar melemah dan turun 0,4 persen.

Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here