Won naik 0,5 persen pada 11:53 di Hong Kong. Revisi atas pertumbuhan ekonomi Korea menjadi 3,3 persen dari 3,2 persen sehari setelah sebuah laporan menunjukkan ekspor naik untuk pertama kalinya dalam 20 bulan.
Ringgit turun 0,2 persen, memperpanjang kerugian sejak 26 Agustus ke 1,7 persen. Minyak mentah Brent telah jatuh lebih dari 8 persen minggu ini. Malaysia termasuk negara pengekspor minyak bersih utama di Asia.
Peso Kolombia telah melemah 2,3 persen minggu ini, sementara rekannya Chili telah turun 1,8 persen.
MSCI Emerging Markets Index naik 0,3 persen hari Jumat ini, mengupas kerugian mingguan menjadi 0,8 persen setelah data manufaktur AS secara tak terduga mengalami kontraksi pada bulan Agustus, mendorong pedagang untuk memangkas kemungkinan kenaikan Fed bulan ini. Delapan dari 10 kelompok industri naik, dipimpin oleh staples konsumen dan perusahaan konsumen discretionary.
Hang Seng Index China Enterprises naik 0,8 persen, memperpanjang kenaikannya untuk pekan ini menjadi 1,4 persen, sedangkan indeks komposit Shanghai sedang menuju kerugian 0,2 persen sejak 26 Agustus lalu.
Harga saham Zhongsheng Group Holdings Ltd, importir Tiongkok dan pengecer mobil mewah dan menengah, melonjak 3,9 persen di Hong Kong, memasuki penguatan untuk hari kedelapan. Di tengah gelombang model baru dari merek asing pada tahun 2016, dealer mobil besar ini mampu memperoleh keuntungan.
Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,9 persen untuk minggu ini, sementara patokan ekuitas Indeks Taiwan telah turun 1,6 persen.
Imbal hasil untuk obligasi bertenor 3 tahun Korea Selatan telah meningkat sembilan basis poin menjadi 1,33 persen minggu ini, sementara yang bertenor 10 tahun juga naik 11 basis poin menjadi 1,53 persen. Demikian juga dengan obligasi pemerintah Malaysia yang bertenor 10-tahun, naik enam basis poin menjadi 3,605 persen sejak 26 Agustus.
