Kurs Singapura Akhir Pekan Didera Dollar AS, Kuat Lawan Rupiah

763

Ditengah  perdagangan forex sesi Eropa hari Jumat (2/9), kurs  SGD dan rupiah terpantau masih bergerak negatif terhadap dollar AS setelah sempat diawal perdagangan bergerak kuat. Namun penguatan dollar AS terhadap semua rivalnya pada awal sesi Eropa menekan kembali hampir semua kurs global.  Dan secara mingguan dollar Singapura masuki pekan kedua melemah.

Namun terhadap rupiah, dollar Singapura rebound dari tekanan selama 7 hari berturut.  Secara mingguan dollar SGD masih melemah pekan ini. Mengukur kekuatan dollar Singapura terhadap Rupiah pada pair SGDIDR di pasar spot saat ini bergerak kuat  di kisaran 9738.09  setelah perdagangan  sebelumnya ditutup lemah  di  9736.35.

Dan  untuk transaksi  antar bank ditanah air hari ini berdasarkan kurs BI harga jual dollar Singapura lebih rendah   menjadi  9,803.59 dibandingkan dengan harga jual sebelumnya di harga 9,793.63 pada tanggal 1 September.

Memantau kurs dolar Singapura pada pair USDSGD saat ini (17:20 WIB) bergerak lemah  di kisaran 1.3594 setelah diawal perdagangan dibuka lebih rendah  pada level 1.3592.  Pada perdagangan  sebelumnya  pair USDSGD menutup harian dengan bullish  yang  berakhir di 1.3593.

Secara teknikal, analyst Vibiz Research Center melihat pergerakan pair USDSGD akhir perdagangan sesi Amerika diperkirakan bullish, dan berdasarkan harga tinggi perdagangan   pair ini  berpotensi naik  ke kisaran   1.3610 malam nanti.

Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here