Setelah Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda menyatakan pernyataan yang mengecewakan pasar akan sinyal kuat pelonggaran kebijakan lanjutan bank sentral Jepang beberapa jam lalu, kurs yen masih bergerak rally mengalahkan dollar AS. Akhir pekan lalu yen melemah terhadap dollar AS pasca rilis data NFP AS karena lemahnya fundamental yen.
Kuroda dalam suatu event yang diadakan Kyodo News menyatakan kesiapan pihaknya untuk menambah pemberian stimulus pada ekonomi Jepang, namun tanpa memberikan sinyal yang kuat. Pasar yang harapkan pelonggaran kebijakan moneter lanjutan pada pada pertemuan mereka pekan depan dikecewakan dengan siap Kuroda ini.
Kurs yen Jepang hingga perdagangan sesi Eropa hari Senin (5/9) berhasil rally setelah diawal sesi Asia rebound dari pelemahan akhir pekan lalu. Penguatan yen diawal sesi menimbang suramnya ekspektasi kenaikan Fed rate setelah data NFP mengecewakan.
Pergerakan kurs yen di sesi Eropa (10:30:35 GMT) menguat terhadap dollar AS, USDJPY yang dibuka lebih tinggi pada 104.11di awal perdagangan (00.00 GMT) turun 71 pips dan nilai pair bergulir pada 103,30.
Untuk pergerakan pair hingga akhir perdagangan sesi malam berpotensi lemah, sehingga analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair USDJPY selanjutnya dapat turun ke kisaran 103,05-102,20. Namun jika tidak sampai kisaran tersebut, maka pair dapat naik kembali ke kisaran 104,50.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang