KTT G20 ke-11 yang diadakan di Huangzhou-Tiongkok dan dihadiri oleh pemimpin negara anggota serta kepala lembaga internasional seperti World Bank dan IMF, telah berakhir pada hari Senin (5/9). Dalam pertemuan tersebut para pemimpin negara-negara membahas solusi untuk membangkitkan perekonomian global yang masih mengkhawatirkan.
Ketua IMF Christine Legarde menyerukan kepada pemimpin-pemimpin negara yang hadiri untuk sepakat meningkat pertumbuhan ekonomi mereka guna menyokong pertumbuhan ekonomi global yang butuh suatu cara yang hebat.
Dari beberapa pidato pemimpin-pemimpin negara anggota seperti Presien Xi Jinping, Presiden Obama dan Presiden Jokowi, G20 akui perlunya untuk menjalani kebijakan dengan suku bunga rendah untuk menopang ekonomi global di tengah meningkatnya dampak pelemahan ekonomi dunia.
Dan melihat kebijakan moneter negara-negara maju kecuali Amerika Serikat, banyak yang telah menetapkan kebijakan dengan suku bunga rendah bahkan yang terendah pernah di terapkan di negara tersebut. Namun untuk Amerika Serikat, bank sentralnya memiliki agenda untuk menaikkan kembali suku bunganya tahun ini setelah akhir tahun lalu sudah dinaikkan setelah hampir 1 dekade tidak dinaikkan.
Mengenal negara-negara G20, yang merupakan kelompok 19 negara dengan perekonomian besar di dunia ditambah dengan Uni Eropa yang dibentuk tahun 1999 sebagai forum yang secara sistematis menghimpun kekuatan-kekuatan ekonomi maju dan berkembang untuk membahas isu-isu penting perekonomian dunia. Berikut negara-negara anggota G20;
