2 Penyebab Ambruknya Dollar ke Posisi Terburuk 2 Pekan

412

Dollar AS yang menerima pukulan keras akhir pekan lalu dari data NFP bulan Agustus masih belum menunjukkan pemulihan hingga hari kedua pekan ini (6/9), dimana indeks dollar anjlok parah ke posisi terendah dalam 9 hari perdagangan bahkan pelemahan harian terburuk dalam 27 hari.

Pelemahan dollar terhadap semua rival utamanya semakin parah setelah pemerintah melaporkan kinerja bisnis sektor jasa Amerika Serikat bulan Agustus yang lebih rendah dari periode bulan sebelumnya dalam indikator ISM Non-Manufacturing PMI. Data tersebut turun ke skor 51,4 dari 55,5 periode bulan Juli.

Selain data ISM tersebut, Federal Reserve juga melaporkan kondisi pasar tenaga kerja AS dari 19 indikator yang ada. Dan laporan Fed tersebut, penilaian dari semua indikator tersebut menunjukkan skor yang lemah sekali dari periode bulan sebelumnya. Labor market Conditions Index jatuh ke -0,7 dari 1,3.

Kedua data ini menambah serangkaian data yang melemahkan ekspektasi kenaikan Fed rate dalam pertemuan FOMC bulan September. Kondisi ini membuat nilai dollar AS terhadap semua rival utamanya tertekan, khususnya perdagangan semalam yang mengangkat tinggi semua rival utamanya hingga naik diatas 1 persen.

Indeks dolar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap enam mata uang utama dunia anjlok 0,96 persen ke posisi 94.80 setelah perdagangan sebelumnya berada pada posisi 95,76.

Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here