Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan Rabu (07/09), indeks Kospi berakhir turun –0,23 persen, atau -6,65 poin pada 2,061.88. Pelemahan indeks Kospi tertekan profit taking.
Lihat : Indeks Kospi 7 September Dibuka Positif Terdukung Penguatan Wall Street
Aksi profit taking investor terjadi memanfaatkan kenaikan indeks Kospi untuk 2 hari berturut.
Pelemahan indeks mengabaikan kenaikan tajam Won hari ini. Mata uang lokal ditutup pada 1,090.00 won terhadap dolar AS, naik 15,2 won dari penutupan sesi sebelumnya.
Pada akhir perdagangan saham-saham kapital besar mixed. Samsung Electronics turun 1,34 persen, saham Korea Electric Power Corp naik 1,92 persen, saham Naver, operator portal Internet atas, melompat 3,44 persen, saham SK hynix, pembuat chip utama, jatuh 0,26 persen.
Saham Hyundai Motor, produsen mobil negara atas, turun 0,36 persen. Saham AmorePacific, pembuat kosmetik No 1, jatuh 1,76 persen, saham POSCO, perusahaan baja No.1 negara, maju 0,63 persen.
Hanjin Shipping, pengirim kontainer No. 1, tenggelam 2,16 persen, setelah naik dengan batas yang diizinkan harian 30 persen hari sebelumnya. Pada hari Selasa, induknya Hanjin Group berjanji untuk menawarkan beberapa ₩ 100.000.000.000 bantuan keuangan kepada pengirim.
Sedangkan untuk indeks kospi berjangka terpantau turun -0,90 poin atau -0,35% pada 259.95, turun dari posisi penutupan sebelumnya pada 260.85.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks Kospi akan bergerak positif dengan pudarnya harapan kenaikan suku bunga AS. Juga akan mencermati pergerakan bursa Wall Street dan harga minyak mentah. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 257.05-254.19 dan kisaran Resistance 263.11-266.09.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
