Pada penutupan perdagangan bursa saham Tiongkok Kamis (08/09), indeks Shanghai berakhir naik tipis 4,67 poin, atau 0,15 persen, ke 3096.60. Pergerakan datar indeks Shanghai dengan meningkatnya impor Tiongkok, namun tertahan dengan memudarnya harapan stimulus dari pemerintah Beijing.
Lihat : Awal Indeks Shanghai 8 September Turun Tipis Setelah Cadangan Devisa Merosot
Impor Tiongkok naik tak terduga pada bulan Agustus untuk pertama kalinya dalam hampir dua tahun, didorong oleh permintaan batubara dan komoditas lainnya, menunjukkan permintaan domestik dapat meningkat dan menempatkan ekonomi terbesar kedua di dunia ini pada pijakan yang lebih seimbang.
Ekspor turun 2,8 persen dari tahun sebelumnya, Administrasi Umum Bea Cukai Tiongkok, menyatakan pada Kamis (08/09), menambahkan bahwa tekanan pada pengiriman diperkirakan untuk berlanjut menurun pada kuartal keempat.
Impor naik 1,5 persen dari tahun sebelumnya, yang mengakhir 21 bulan penurunan, menunjukkan permintaan domestik naik bersama dengan harga komoditas yang lebih kuat.
Lihat : Impor Tiongkok Agustus Naik Pertama Kali Sejak 22 Bulan, Ekspor Turun Tipis
Dengan hasil data perdagangan positif dan pengukur sebelumnya Indeks PMI resmi pemerintah naik menunjukkan perekonomian negara itu memantapkan. Dengan demikian, peluang untuk pelonggaran kebijakan moneter lebih lanjut semakin tipis.
Esok hari akan dirilis data inflasi Tiongkok bulan Agustus yang diindikasikan naik secara bulanan namun masih turun secara tahunan.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai akan bergerak sideways dengan pudarnya harapan stimulus pemerintah Beijing karena positifnya data ekonomi. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 2990-2894 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 3187-3295.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
