Pada awal perdagangan bursa saham Korea Selatan Kamis (08/09) indeks Kospi dibuka naik, namun saat ini terpantau turun -3,83 poin atau -0,19 persen pada 2058.05. Penguatan indeks Kospi tertekan pelemahan Won.
Lihat : Bursa Seoul 7 September Ditutup Turun Tertekan Profit Taking
Pelemahan Won terjadi setelah menguatnya dollar AS yang setelah data Beige Book The Fed menunjukkan pertumbuhan upah moderat dalam beberapa bulan mendatang yang akan mendorong inflasi di bulan depan dan kemungkinan memacu Fed ke dalam tindakan menaikkan suku bunga.
Terpantau mata uang Won melemah. Pasangan USDKRW menguat 0,37 persen pada 1,093.94.
Pada awal perdagangan saham-saham kapital besar sebagian melemah. Saham Samsung turun -0,61 persen, saham Korea Electric Power naik 0,68 persen, saham Hyundai Motor turun -1,08 persen, saham Amorepacific turun -1,88 persen, saham Hyundai Mobis turun -1,92 persen.
Sedangkan untuk indeks kospi berjangka terpantau naik 0,20 poin atau 0,08% pada 260.15, naik dari posisi penutupan sebelumnya pada 259.95.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks Kospi akan bergerak lemah dengan pelemahan Won. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 258.15-255.18 dan kisaran Resistance 264.21-267.19.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
