Pada penutupan perdagangan bursa saham Tiongkok Senin (12/09), indeks Shanghai berakhir turun -57,92 poin, atau -1,88 persen, ke 3020.94. Pelemahan indeks Shanghai terganjal kekuatiran kenaikan suku bunga AS dalam waktu dekat ini.
Pernyataan pejabat The Fed semakin menguatkan harapan kenaikan suku bunga AS. Presiden Fed Boston Eric Rosengren mengatakan bank sentral AS semakin menghadapi risiko jika menunggu lebih lama lagi untuk menaikkan suku bunga.
Bank-bank BUMN China menjual dolar untuk menjaga stabil mata uang di perdagangan pagi setelah bank sentral Tiongkok melemahkan secara tajam mata uang kurs tetap resminya, dua pedagang menyatakan kepada Reuters.
Esok pagi akan dirilis data Retail Sales Agustus dan Produksi Industri Agustus yang diindikasikan menguat, juga data Fixed Asset Investment yang diindikasikan turun tipis.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai akan mencermati rilis data ekonomi, yang jika positif, akan menguatkan bursa.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang