Pada awal perdagangan bursa saham Korea Selatan Senin (12/09) indeks Kospi dibuka merosot, terpantau turun -30,70 poin atau -1,51 persen pada 2007.17. Pelemahan indeks Kospi tertekan anjloknya bursa Wall Street.
Bursa saham AS ditutup melemah tajam sekitar 2 persen lebih pada akhir perdagangan akhir pekan Sabtu dinihari karena kekhawatiran Federal Reserve akan menaikkan suku bunga bulan ini setelah komentar hawkish pejabat kunci Fed.
Presiden Fed Boston Eric Rosengren mengatakan bank sentral AS semakin menghadapi risiko jika menunggu lebih lama lagi untuk menaikkan suku bunga.
Merosotnya saham Samsung juga menekan Kospi, dengan saham anjlok 4,83 persen, memperpanjang kerugian dari sesi sebelumnya setelah perusahaan mendesak semua pelanggan untuk berhenti menggunakan Galaxy Note 7 smartphone di tengah kekhawatiran atas baterai yang rawan kebakaran.
Pada awal perdagangan saham-saham kapital besar lainnya lemah. Saham Korea Electric Power turun -0,84 persen, saham Hyundai Motor turun -0,36 persen, saham Amorepacific turun -1,03 persen.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks Kospi akan bergerak lemah tertekan pelemahan Wall Street sementara belum ada fundamental penguat indeks.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
