Dalam komentar pada hari Senin, Gubernur Fed Lael Brainard mempertahankan pendekatan umumnya untuk berhati-hati seputar prospek ekonomi yang mendasari dan menyerukan perubahan akomodasi kebijakan dilakukan bertahap.
Brainard menyatakan bahwa sudah ada kemajuan pasar tenaga kerja lebih selama beberapa bulan terakhir dengan jumlah terus menurun perlahan-lahan. Kenaikan tingkat partisipasi juga menyarankan bahwa ada ruang lingkup untuk menarik lebih banyak pekerja kembali ke pasar tenaga kerja dengan potensi untuk perbaikan lebih lanjut dalam kondisi.
Brainard tetap berhati-hati atas prospek inflasi dengan komentar itu, meskipun inflasi harus secara bertahap meningkat selama beberapa kuartal ke depan, terutama karena penurunan harga impor non-minya, masih ada kekhawatiran bahwa ekspektasi inflasi bisa melayang lebih rendah.
Brainard tetap prihatin atas risiko permintaan cukup dalam perekonomian dan menarik pada perbandingan potensial dengan Jepang dan zona euro dengan kelemahan berkepanjangan dengan permintaan sangat sulit untuk diperbaiki.
Masih ada kekhawatiran penting seputar lingkungan ekonomi global dan risiko dari dampak negatif pada ekonomi AS, terutama dengan integrasi ketat dari ekonomi global. Ada beberapa tanda-tanda positif dalam investasi dengan peningkatan kilang pengeboran, sementara ekspor telah pulih sedikit pada kuartal terakhir.
Pesan secara keseluruhan adalah bahwa ada resiko besar terkait dengan kebijakan pengetatan terlalu cepat dan menekan permintaan. Gubernur Fed Lael Brainard – anggota voting komite kebijakan bank sentral, mengatakan sementara kemajuan ekonomi terus berlanjut, akan lebih bijaksana bagi The Fed untuk menjaga kebijakan moneter yang longgar.
Pejabat Fed sekarang akan memasuki masa tenang menjelang pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal Reserve (FOMC) pekan depan.
Masih ada kemungkinan briefing pers resmi selama beberapa hari ke depan jika Fed ingin mendapatkan pesan tertentu.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
