Goldman Sachs telah memangkas kemungkinan Federal Reserve AS menaikkan suku bunga minggu depan, mencatat tidak adanya indikasi yang jelas yang dapat mengarahkan pembuat kebijakan bank sentral untuk mengetatkan kebijakan.
Goldman memangkas peluang subjektif dari kenaikan suku bunga hingga 25 persen dari 40 persen sebelumnya, sekaligus meningkatkan kemungkinan bahwa peningkatan berikutnya akan datang pada pertemuan Desember untuk 40 persen dari 30 persen sebelumnya, ekonom bank yang dipimpin oleh Jan Hatzius mengatakan dalam sebuah catatan, Selasa (13/09).
Penilaian baru dari Goldman datang setelah Gubernur Fed Lael Brainard memperingatkan pada Senin melawan pergerakan terlalu cepat pada kenaikan suku bunga. Komentarnya menyusul komentar pejabat Fed yang dalam beberapa hari terakhir yang telah menawarkan pandangan yang berbeda tentang prospek kebijakan moneter.
Brainard, anggota voting Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), menjadi pembicara Fed dijadwalkan terakhir sebelum pertemuan pekan depan, dan beberapa pelaku pasar berspekulasi bahwa pidatonya dapat digunakan sebagai kesempatan untuk mempersiapkan pasar untuk kenaikan suku bunga.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
