Kurs Pound Sesi Eropa 13 Sept Dikecewakan Data Inflasi Inggris

724
dolar

Kurs poundsterling Inggris  perdagangan sesi Eropa hari Selasa (13/9) alami tekanan jual yang signifikan setelah kantor statistik naional Inggris umumkan sore ini tingkat inflasi negeri tersebut periode bulan Agustus yang datanya berada di bawah ekspektasi kenaikan dari periode sebelumnya.

Sebelumnya poundsterling berhasil menguat melawan dollar oleh pernyataan Gubernur Fed Lael Brainard yang kurang mendukung ekspektasi kenaikan Fed rate dalam waktu dekat. Dan di sesi Asia alami profit taking setelah pasar lebih mempertimbangkan pendapat beberapa pejabat Fed lainnya. Kantor statistik nasional Inggris (ONS) melaporkan tingkat inflasi berada di posisi 0,6% atau sama dengan periode bulan sebelumnya.

Pergerakan kurs pound di sesi Eropa (10:30:35 GMT) melemah terhadap dollar AS,  setelah  dibuka lebih rendah  dari perdagangan sebelumnya pada   1.3336  di   awal   perdagangan sesi Asia  (00.00 GMT),  kurs  pound  turun 35 pips  dan pair bergulir  berada pada posisi 1.3271.

Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika yang berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair GBPUSD lanjut  turun  ke kisaran   1.3248 – 1.3195. Namun jika sudah mencapai kisaran tersebut dan terjadi koreksi akan naik ke kisaran   1.3352-1.3370.

Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here