Kurs euro pada perdagangan forex sesi Eropa hari Selasa (13/9) kembali alami tekanan dalam pergerakan konsolidasi sejak awal sesi Asia. Rilis data survey ZEW terhadap ekonomi Jerman dan kawasan Euro dibawah ekspektasi tidak terlalu kuat menekan euro, dikarenakan ada rilis data pasar tenaga kerja yang lumayan.
Euro alami tekanan jual cukup signifikan pekan lalu setelah ECB memutuskan kebijakan yang tidak disukai oleh pasar karena mempertimbangkan kondisi ekonomi kawasan tersebut pasca Brexit.
Sore ini ZEW melaporkan nilai sentimen investor dan analist terhadap perekonomian kawasan Euro dan Jerman berada di bawah ekspektasi meskipun data masih menunjukkan peningkatan ddari data sebelumnya.
Pergerakan kurs euro sesi Eropa (10:40:35 GMT) sedang melemah terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih rendah dari perdagangan sebelumnya pada 1.1235 di awal perdagangan sesi Asia (00.00 GMT), kurs Euro alami pelemahan 2 pips dan nilai bergulir berada pada 1.1233.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika yang berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair EURUSD dapat turun ke kisaran 1.1211– 1.1189. Namun jika pair tidak sampai atau melewati kisaran tersebut dan terjadi koreksi maka dapat naik ke atas kisaran 1.1240.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang