Poundsterling 16 September Alami Profit Taking Yang Besar

984

Pergerakan kurs poundsterling Inggris  perdagangan sesi Eropa akhir pekan (16/9) yang bergerak sangat lemah oleh profit taking pasar setelah 2 hari berturut tunjukkan kekuatan lawan dollar AS. Lemahnya kurs pound sejak sesi Asia dipicu oleh kuatnya dollar AS sambut rilis data ekonomi yang positif di tengah minimnya fundamental penggerak kuat.

Perdagangan sebelumnya poundsterling berhasil menguat ditopang oleh kebijakan Bank of England pada hari Kamis yang tidak mengubah suku bunga utamanya di posisi rekor terendah 0,25% sesuai dengan ekspektasi.

Pergerakan kurs pound di sesi Eropa (10:45:35 GMT) melemah terhadap dollar AS,  setelah  dibuka lebih rendah  dari perdagangan sebelumnya pada   1.3237  di   awal   perdagangan sesi Asia  (00.00 GMT),  kurs  pound  naik 3 pips  dan pair bergulir  berada pada posisi 1.3166. Pair GBPUSD sudah berhasil tembus kisaran support kuatnya.

Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika yang berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair GBPUSD lanjut  turun  ke kisaran   1.3150 – 1.3070. Namun jika tidak mencapai kisaran tersebut dan terjadi koreksi akan naik  kembali menuju  kisaran   1.3262-1.3310.

Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here