Pada penutupan perdagangan bursa saham Tiongkok Senin (19/09), indeks Shanghai berakhir naik 23,77 poin, atau 0,79 persen, ke 3026.61. Penguatan Indeks Shanghai terdorong meningkatnya optimisme bisnis dan kenaikan harga rumah baru di Tiongkok.
Lihat : Indeks Shanghai 19 September Bergerak Naik Terdorong Kenaikan Harga Rumah Baru
Kepercayaan di kalangan pebisnis dan bankir Tiongkok telah naik untuk kuartal kedua berturut-turut, menurut hasil survei yang diterbitkan oleh bank sentral Tiongkok pada hari Minggu.
Berdasarkan survei dari 5.000 bisnis, indeks kepercayaan bisnis yang disusun oleh Bank Rakyat Tiongkok naik 2,2 poin persentase menjadi 51,2 persen pada kuartal ketiga, meletakkannya di atas posisi yang sama tahun lalu.
Lihat : Optimisme Bisnis Tiongkok Q2 Meningkat
Penguatan Indeks Shanghai terdorong kenaikan rumah baru di Tiongkok.
Harga rumah baru rata-rata di 70 kota besar Tiongkok naik 9,2 persen pada Agustus dari tahun sebelumnya, percepatan dari kenaikan 7,9 persen pada Juli, sebuah survei resmi menunjukkan Senin (19/09).
Dibandingkan dengan bulan sebelumnya, harga rumah naik 1,5 persen, dipercepat dari Juli ini 0,8 persen, menurut perhitungan Reuters dari data yang dikeluarkan oleh Biro Statistik Nasional (NBS).
Lihat : Harga Rumah Baru Tiongkok Agustus Melonjak 9 Persen
Sebuah booming pasar properti telah memberikan dorongan yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan ekonomi Tiongkok tahun ini.
Pada akhir perdagangan, semua sektor utama naik, dengan saham keuangan memimpin kenaikan 0,7 persen.
Saham Nuklir berada dalam sorotan setelah Inggris memberikan lampu hijau untuk pembangkit listrik tenaga nuklir Tiongkok yang didukung $ 24 miliar.
Saham China Nuclear Engineering and SUFA Technology Industry Co Ltd. keduanya melonjak 10 persen, batas maksimum yang diperbolehkan.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai akan bergerak naik dengan positifnya data ekonomi. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 2924-2828 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 3127-3229.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang