Mengakhiri perdagangan forex sesi Asia, dollar AS yang mendapat tekanan jual dari pasar sejak perdagangan pekan ini dibuka masih bergerak di zona negatif. Namun bersiap untuk rebound jika pada sesi Eropa sinyal penguat rival-rivalnya melemah dan mengecewakan. Dollar mendapat tekanan dari ketidak pastian Fed menaikkan suku bunganya pada pertemuan selama 2 hari yang dimulai malam nanti.
Perdagangan awal pekan kondisi dollar sangat tertekan oleh sentimen diatas sehingga rilis data ekonomi yang positif pun tidak dapat mengangkat kurs utama global tersebut. Di awal perdagangan sesi Amerika semalam NAHB melaporkan kepercayaan para pengembang perumahan di negeri tersebut meningkat ke skor yang lebih tinggi dari periode bulan Agustus.
Hari ini pergerakan dollar AS akan masih akan dipengaruhi oleh laporan sektor properti negeri tersebut seperti data building permits dan juga Housing Starts, kedua data ini diperkirakan menunjukkan data yang mixed.
Indeks dolar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap enam mata uang utama perdagangan bergerak lemah setelah awal perdagangan sesi Asia dibuka lebih tinggi pada posisi 95.88 dan kini bergerak pada posisi 95.86. Perdagangan sebelumnya dollar AS ditutup melemah 0,9 persen.