Pejabat di Reserve Bank of Australia (RBA) menahan diri dari mengadopsi pelonggaran tambahan pada pertemuan mereka bulan ini, menandakan bahwa suku bunga bisa tetap ditahan untuk masa mendatang.
“Dengan mempertimbangkan data baru-baru ini, dan pelonggaran kebijakan moneter di pertemuan Mei dan Agustus, Dewan menilai bahwa sikap kebijakan moneter saat itu konsisten dengan pertumbuhan yang berkelanjutan dalam perekonomian Australia dan pencapaian sasaran inflasi dari waktu ke waktu,” demikian risalah dari pertemuan kebijakan 6 September menunjukkan hari Selasa (20/09).
Bank menahan diri dari membuat pelonggaran tambahan pada pertemuan September setelah memotong suku bunga ke rekor rendah 1,5% pada bulan Agustus.
Pengumuman kebijakan moneter September adalah yang terakhir disampaikan oleh Gubernur Glen Stevens yang memasuki masa pensiun. Awal bulan depan, pengumuman kebijakan akan disampaikan oleh Philip Lowe, gubernur baru RBA. Kepala bank sentral baru dijadwalkan untuk menyampaikan pidato pada hari Jumat.
Selama sepuluh tahun terakhir, Stevens memimpin ekonomi dengan bebas resesi. Australia telah menahan resesi selama 25 tahun, menjadikannya berdiri dengan ekonomi terpanjang yang tidak mengalami kontraksi dua kuartal berturut-turut.
Produk domestik bruto Australia (PDB) tumbuh 0,5% pada kuartal kedua. Yang kurang dari setengah dari tingkat kuartal pertama, tetapi 3,3% lebih tinggi dari tahun lalu.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang