Ditengah perdagangan forex sesi Eropa hari Kamis (22/9) nilai tukar dollar Singapura mulai menanjak kembali mengejar rupiah yang selama sebulan terakhir tertekan. Namun terhadap dollar AS, kurs SGD tidak mampu ambil pijakan kuat setelah suku bunga Fed tidak berubah dan terpantau bergerak retreat setelah 3 hari berturut rally.
Mengukur kekuatan dollar Singapura terhadap Rupiah pada pair SGDIDR di pasar spot saat ini bergerak kuat di kisaran 9679.08 setelah perdagangan sebelumnya ditutup kuat di 9649.59.
Dan untuk transaksi antar bank ditanah air hari ini berdasarkan kurs BI harga jual dollar Singapura lebih tinggi menjadi 9,730.91 dibandingkan dengan harga jual sebelumnya di harga 9,701.91 pada tanggal 21 September.
Memantau kurs dolar Singapura pada pair USDSGD saat ini (16:30 WIB) bergerak lemah di kisaran 1.3531 setelah diawal perdagangan dibuka lebih rendah pada level 1.3520. Pada perdagangan sebelumnya pair USDSGD menutup harian dengan bearish yang berakhir di 1.3524.
Secara teknikal, analyst Vibiz Research Center melihat pergerakan pair USDSGD akhir perdagangan sesi Amerika diperkirakan bearish, dan berdasarkan harga tingginya perdagangan pair ini berpotensi turun ke kisaran 1.3545 malam nanti.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang



