Bank sentral Amerika Serikat atau Federal Reserve mengakhiri pertemuan rutin mereka dengan mengumumkan kebijakan moneter terbarunya, dimana suku bunga ditetapkan tidak berubah di posisi 0,25 persen – 0,5 persen untuk keenam kalinya. Selain itu Fed juga menurunkan harapan mereka untuk kenaikan suku bunga di tahun-tahun mendatang namun berikan harapan kenaikan sebelum akhir 2016.
Dalam pertemuan FOMC selama 2 hari berturut, bank sentral menyatakan keyakinannya dalam pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat namun masih belum cukup tenaga untuk bulan ini. Para pembuat kebijakan moneter negeri ekonomi terbesar dunia tersebut mengatakan masih menunggu bukti lebih lanjut dari indikator penguat kenaikan suku bunga.
Selanjutnya Fed juga mengumumkan pemangkasan proyeksi yang sudah ditetapkan pada bulan Juni lalu seperti proyeksi pertumbuhan ekonomi atau PDB, kenaikan suku bunga, tingkat pengangguran dan juga tingkat inflasinya.
Dari semua yang diputuskan diatas, pada prinsipnya Fed bersikap kebijakan moneter tetap akomodatif, sehingga mendukung kenaikan suku bunga lebih lanjut jika kondisi pasar tenaga kerja mantap dan inflasi capai targetnya di 2%.