Mengakhiri perdagangan forex hari ketiga pekan ini setelah menyelesaikan sesi Amerika (21/9), dollar AS yang diprediksi akan anjlok oleh kebijakan suku bunga Fed menjadi kenyataan. Dollar anjlok tajam terhadap semua rival-rival utamanya setelah Janet Yellen sampaikan hasil pertemuan FOMC selama 2 hari.
Pernyataan Janet Yellen sangat mengecewakan dollar AS, pasalnya hasil pertemuan tersebut menunjukkan suku bunga tidak berubah sesuai ekspektasi. Dan selain itu Fed juga memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi dan kenaikan suku bunga tahun-tahun berikutnya. Kebijakan diatas semakin menyuramkan fundamental dari kurs utama global tersebut.
Lihat: FED Tidak Mampu Angkat Suku Bunganya Kembali
Indeks dolar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap enam mata uang utama perdagangan bergerak masih bergerak lemah setelah awal perdagangan sesi Asia dibuka lebih rendah pada posisi 96.02 dan kini bergerak pada posisi 96.00. Sepanjang hari sempat mencapai kisaran tertingginya.