Pada penutupan perdagangan bursa saham Tiongkok Jumat (23/09), indeks Shanghai berakhir turun -8,52 poin, atau -0,58 persen, ke 3033.79. Pelemahan indeks Shanghai tertekan profit taking saham properti setelah kenaikan yang signifikan pada hari sebelumnya.
Secara mingguan, indeks Shanghai bukukan hasil positif dengan naik 0,76 persen, sebagian besar terdukung positifnya data optimisme bisnis dan kenaikan harga rumah, juga dikuatkan keputusan The Fed mempertahankan suku bunga AS tidak berubah.
Lihat : Indeks Shanghai 23 September Dibuka Flat Mencermati Perkembangan Ekonomi
Saham Vanke merosot 5,6 persen, karena aksi profit taking memanfaatkan lonjakan Kamis sebesar 9,7 persen.
Para analis mengatakan volume rendah Jumat mencerminkan jeda menjelang liburan panjang Hari Nasional China.
Setelah penutupan perdagangan pada 30 September, pasar akan ditutup sampai Senin 10 Oktober, menurut sebuah pemberitahuan bursa.
“Banyak investor yang tidak dalam suasana hati untuk perdagangan menjelang liburan yang panjang,” kata Wang Yu, analis di Pacific Securities.
“Di sisi ekonomi, tidak ada banyak data yang menggembirakan yang membujuk investor ke pasar,” kata Wang.
Meningkatnya sentimen bisnis Tiongkok 13 bulan tertinggi, tidak memberikan dukungan bagi bursa Shanghai.
Menurut data terbaru MNI China Business Sentimen Survey, sentimen terhadap lingkungan bisnis sedikit meningkat pada bulan September dengan meningkatnya pesanan baru membantu untuk mengimbangi sedikit penurunan dalam produksi.
The MNI China Business Sentiment Indicator, yang merupakan ukuran dari sentimen bisnis saat ini, naik 3,1% ke 55,8 pada September dari 54,1 direvisi pada bulan Agustus, membawa kepercayaan pada tingkat tertinggi sejak Agustus 2015.
Lihat : Optimisme Bisnis September Tiongkok Naik Tertinggi 13 Bulan
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai akan bergerak sideways mencermati perkembangan ekonomi global dan dalamnegeri. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 2951-2860 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 3124-3220.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
