Ditengah perdagangan forex sesi Eropa hari Jumat (23/9) nilai tukar dollar Singapura jatuh lagi ke jurang pelemahan 6 bulan terburuk melawan rupiah. Demikian juga terhadap dollar AS, kurs Singapura anjlok kembali. Buruknya nilai mata uang Singapura hari ini menerima sentimen negatif dari data indeks harga konsumen yang masih menunjukkan deflasi.
Lihat: Harga Konsumen Singapura Agustus Turun 22 Bulan Berturut-turut
Mengukur kekuatan dollar Singapura terhadap Rupiah pada pair SGDIDR di pasar spot saat ini bergerak kuat di kisaran 9618.75 setelah perdagangan sebelumnya ditutup kuat di 9631.24. Secara mingguan kurs SGD lanjutkan pelemahan meneruskan kondisi pekan sebelumnya.
Dan untuk transaksi antar bank ditanah air hari ini berdasarkan kurs BI harga jual dollar Singapura lebih rendah menjadi 9,688.65 dibandingkan dengan harga jual sebelumnya di harga 9,730.91 pada tanggal 22 September.
Memantau kurs dolar Singapura pada pair USDSGD saat ini (17:20 WIB) bergerak lemah di kisaran 1.3571 setelah diawal perdagangan dibuka lebih rendah pada level 1.3562. Pada perdagangan sebelumnya pair USDSGD menutup harian dengan bullish yang berakhir di 1.3560.
Secara teknikal, analyst Vibiz Research Center melihat pergerakan pair USDSGD akhir perdagangan sesi Amerika diperkirakan bullish, dan berdasarkan harga tingginya perdagangan pair ini berpotensi naik ke kisaran 1.3590 malam nanti.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
