Pada awal perdagangan bursa Hong Kong Jumat (23/09), indeks Hang Seng dibuka flat, saat ini terpantau naik 33,41 poin atau 0,14 persen pada 23793.21. Penguatan indeks Hang Seng terdorong penguatan bursa Wall Street, namun kenaikan tertahan dengan menurunnya data Current Account Hong Kong.
Lihat : Bursa Hong Kong 22 September Berakhir Naik Terpicu Keputusan The Fed AS
Bursa Saham AS ditutup lebih tinggi pada akhir perdagangan Jumat dinihari, merespon positif keputusan The Fed mempertahankan suku bunga dan didukung kenaikan harga minyak mentah. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 98,76 poin, atau 0,54 persen, menjadi ditutup pada 18,392.46. Indeks S & P 500 naik 14,06 poin, atau 0,65 persen. Indeks Nasdaq menguat 44,34 poin, atau 0,84 persen, menjadi ditutup pada 5,339.52.
Lihat : Bursa Wall Street Lanjutkan Kenaikan, Nasdaq Capai Rekor Baru Intraday
Namun menurunnya data Current Account menahan keuntungan lebih jauh. Current Account Q2 membukukan hasil 14.9 miliar dollar HK, turun dari kuartal sebelumnya pada 16.16 miliar dollar HK.
Pada awal perdagangan, saham-saham yang naik adalah saham China Unicom Hong Kong Ltd yang naik 5,61 persen, saham Cheung Kong Infrastructure Holdings Ltd naik 1,69 persen, saham China Petroleum & Chemical Corp naik 1,46 persen, saham Wharf Holdings Ltd/The naik 1,21 persen, saham Want Want China Holdings Ltd naik 0,82 persen.
Sementara itu pergerakan indeks berjangka Hang Seng pagi ini terpantau turun -18,00 poin atau -0,08% pada 23,782.00, naik dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 23,800.00.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Hang Seng selanjutnya berpotensi naik dengan The Fed mempertahankan suku bunga AS tetap. Namun perlu dicermati perkembangan data ekonomi Hong Kong dan Tiongkok. Indeks Hang Seng diperkirakan akan bergerak di kisaran Support 23.322-22.821 dan kisaran Resistance 24.349-24.882.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang