Di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Jumat (23/9), kurs yen Jepang yang telah tertekan oleh profit taking terhadap dollar perdagangan sebelumnya dan terus berlanjut pada sesi Asia hari ini masih menunjukkan pergerakan yang lemah merespon lemahnya fundamental mata uang tersebut pasca kebijakan moneter BOJ yang terbaru.
Pada hari Rabu (22/9) bank sentral Jepang (BOJ) telah memutuskan untuk tidak mengubah suku bunga acuannya namun mengubah curva imbal hasil obligasinya yang merupakan pelonggaran kebijakan besar-besaran. Kebijakan ini telah memberatkan langkah yen jangka panjang.
Lihat : BOJ Pertahankan Suku Bunga, Fokuskan Target Kurva Imbal Hasil
Pergerakan kurs yen sesi Eropa (09:30:35 GMT) melemah terhadap dollar AS, USDJPY yang dibuka lebih rendah pada 100.75 di awal perdagangan (00.00 GMT) naik 12 pips dan nilai pair bergulir pada 10087.
Untuk pergerakan pair hingga akhir perdagangan sesi malam bisa melemah kembali, sehingga analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair USDJPY selanjutnya dapat turun ke kisaran 100,20-99,76. Namun jika tidak jadi maka pair lanjut naik menuju ke atas kisaran 101,30.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang