Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan Senin (27/09), indeks Kospi berakhir turun –6,96 poin, atau -0,34 persen, pada 2,047.11. Pelemahan indeks Kospi tertekan pelemahan bursa Wall Street dan mata uang Won.
Lihat : Indeks Kospi 26 September Bergerak Naik Terbantu Kenaikan Minyak Mentah dan Saham Samsung
Bursa Saham AS ditutup lebih rendah pada akhir perdagangan akhir pekan Sabtu dini hari, tertekan pelemahan minyak mentah yang membuat sektor energi jatuh lebih dari 1 persen, juga melemahnya data manufaktur. Indeks Dow Jones Industrial Average jatuh 131,01 poin, atau 0,71 persen, menjadi ditutup pada 18,261.45. Indeks S & P 500 turun 12,49 poin, atau 0,57 persen, ke 2,164.69. Indeks Nasdaq turun 33,78 poin, atau 0,63 persen, ke 5,305.75.
Lihat : Bursa Wall Street Akhir Pekan Merosot; Mingguan Naik 1 Persen
Investor menolak membuat langkah besar setelah kerugian di Wall Street, dan menjelang debat presiden as pertama, di mana calon presiden Demokrat Hillary Clinton dan Republik Donald Trump akan berhadapan.
Mata uang lokal ditutup pada 1,107.90 won terhadap dolar AS, turun 5,5 won dari penutupan sesi sebelumnya.
Pada akhir perdagangan hari ini, sebagian besar saham kapital besar melemah. Saham Samsung Electronics turun 0,19 persen. Saham SK hynix, pembuat chip global, naik tipis 0,38 persen. Saham Naver, operator portal Internet negara, menumpahkan 0,23 persen.
Saham otomotif diperdagangkan di medan negatif, dengan saham pemimpin industri Hyundai Motor turun 1,06 persen, saham afiliasi yang lebih kecil Kia Motors mencelupkan 2,34 persen.
Sedangkan untuk indeks kospi berjangka terpantau turun -0,70 poin atau -0,27% pada 258.30, turun dari posisi penutupan sebelumnya pada 259.00.
Malam nanti akan dirils data New Home Sales Agustus yang diindikasikan melemah. Jika terealisir akan berpotensi menekan bursa Wall Street.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks Kospi akan bergerak lemah jika bursa Wall Street melemah. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 255.29-252.28 dan kisaran Resistance 261.22-264.23.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
