Laporan asosiasi perbankan di Inggris untuk indikator BBA Mortgage Approvals periode bulan Agustus yang lebih rendah dari periode bulan sebelumnya dan dilaporkan saat sesi Eropa mempersulit usaha poundsterling untuk rebound mengikuti rival dollar AS lainnya. Pound justru tertekan disaat dollar AS alami tekanan dari rival utamanya seperti yen dan euro.
Data yang dilaporkan BBA sore ini berada dibawah data periode bulan Juli dan juga dibawah ekspektasi ekonom untuk data yang lebih rendah. Memang data ini bukanlah penggerak fundamental yang kuat namun sepanjang hari pound hanya digerakkan oleh data ini.
Pergerakan kurs pound di sesi Eropa (10:30:35 GMT) melemah terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih tinggi dari perdagangan sebelumnya pada 1.2968 di awal perdagangan sesi Asia (00.00 GMT), kurs pound turun 32 pips dan pair bergulir berada pada posisi 1.2936.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika yang berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair GBPUSD akan naik ke kisaran 1.2999 – 1.3045 jika koreksi pair tidak mencapai kisaran 1.2911-1.2875.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang