Masuki perdagangan forex sesi Asia pekan terakhir bulan September (26/9) dollar AS dibuka lebih rendah dari posisi penutupan akhir pekan lalu yang berhasil rebound dari pelemahan 2 hari berturut sebelumnya oleh kekeceaan terhadap Fed. Pekan lalu perdagangan dollar AS alami kinerja yang tertekan cukup kuat oleh banyak rival utamanya oleh sikap Fed yang tidak menaikkan suku bunga acuannya.
Pergerakannya di pasar spot pagi ini terpantau hanya menguat terhadap kurs komoditas saja, sedangkan terhadap rival utamanya alami profit taking. Sentimen suramnya kenaikan Fed rate masih membuat pasar tinggalkan dollar dan didukung oleh rilis data ekonomi yang mengecewakan malam ini.
Selain itu terdapat beberapa data ekonomi penggerak fundamental rival utamanya yang diperkirakan memberikan data yang positif sehingga dapat menambah tenaga rivalnya tersebut menekan dollar AS.
Indeks dolar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap enam mata uang utama perdagangan bergerak masih bergerak kuat setelah awal perdagangan sesi Asia dibuka lebih rendah pada posisi 95.47 dan kini bergerak pada posisi 95.43. Akhir pekan berhasil rebound ke posisi 95.49.