Diperketatnya pasar uang Rupiah menyebabkan beberapa keunikan atas obligasi Rupiah karena obligasi jangka pendek dijual dengan mudah oleh investor lokal dan pihak asing dalam negeri, sedangkan pihak asing di luar negeri tetap membeli obligasi ketika nilai tukar USD/IDR menembus IDR 13,000.
Permintaan akan lelang rendah, hanya 19 triliun penawaran yang masuk, namun demikian kami tidak melihat adanya penjualan setelah hasil lelang obligasi keluar.
Obligasi tenor 5 tahun diperdagangkan dengan yield 6.71%, dan obligasi tenor 10 tahun diperdagangkan rendah dengan yield 6.87%. Tidak banyak kejadian terjadi setelah hasil lelang obligasi keluar, yield naik berkisae 2-6 bps..
Yield indikatif hari ini:
Obligasi Yield Terkini
SPN (1 th) 6.25% (+.00)
FR53 (5 th) 6.71% (+0.02)
FR56 (10 th) 6.87% (+0.06)
FR73 (15 th) 7.20% (-0.00)
FR72 (20 th) 7.31% (-0.00)
ROI26 3.21%, spread T+ 187
ROI46 4.45%, spread T+ 225
Bella Donna/VMN/VBN/Senior Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang