Calon Presiden AS dari Partai Demokrat Hillary Clinton boleh tersenyum selama Debat Presiden di Hofstra University pada September 26, 2016 di Hempstead, New York.
Hillary Clinton tampaknya telah menyisihkan lawan Republik nya Donald Trump dalam debat presiden pertama, berdasarkan perkiraan analis pada reaksi pasar, demikian catatan yang dilansir CNBC setelah debat berlangsung.
“Indikasi awal menunjukkan Hillary memenangkan perdebatan;. Setidaknya tidak kalah Futures lebih tinggi dan peso sedang reli,” kata Jack Ablin, kepala investasi di BMO Private Bank.
Indeks saham berjangka AS menghapus kerugian untuk perdagangan positif saat perdebatan dimulai. Indeks berjangka berada di dekat tertinggi sesi saat perdebatan berakhir, dengan Dow futures sebentar menambahkan lebih dari 100 poin.
Dolar AS terakhir diperdagangkan sekitar 1,8 persen lebih lemah terhadap peso Meksiko dan lebih kuat terhadap yen. Euro-dolar tetap stabil di dekat $ 1,125.
Dalam beberapa hari terakhir, peso Meksiko telah mencapai level terendah sepanjang masa terhadap dolar AS sebagai Trump tampaknya mendapatkan momentum dalam jajak pendapat pemilu.
Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup lebih dari 150 poin lebih rendah Senin, tertekan oleh kekhawatiran menjelang debat malam dan tekanan pada sektor keuangan dari terjun di saham Deutsche Bank ke rekor terendah.
“Saya pikir Hillary Clinton cukup baik. Saya pikir dia lebih siap daripada Trump,” kata Bruce Bittles, kepala strategi investasi di Baird.
Masalah pasar utama seperti harga obat dan bank tidak dibahas pada debat ini. Tapi kedua kandidat sepakat tentang perlunya untuk memperkuat cybersecurity. Clinton lebih terfokus pada pemberantasan terorisme di dunia maya, sementara Trump mengatakan hacking dan cyberwarfare adalah “masalah besar.”
Paul Christopher, strategi kepala pasar global di Wells Fargo Investment Institute, mengatakan Clinton memiliki “referensi langsung mendukung sekutu Arab menghadapi ISIS juga pernyataan yang kuat yang menegaskan pendekatan pemerintahan saat ini, meskipun dia tidak menawarkan banyak hal yang baru.”
“Trump setuju bahwa kita bisa lebih baik di cybersecurity, tapi jawabannya yang menyebar dan tidak fokus, dan cacat oleh komentar tentang Presiden Rusia Putin,” kata Christopher.
Yang pasti, yang segera reaksi pasar untuk perdebatan masih bisa berbalik, dan analis yang cepat menunjukkan bahwa masih ada dua lagi debat presiden yang akan datang menjelang pemilihan November.
“Jika pasar pikir dia melakukannya dengan baik, maka jajak pendapat harus mencerminkan hal itu. Dalam industri keuangan, mereka dapat memiliki penilaian dia menang. Itu tidak berarti pemilih rata-rata memiliki pandangan yang sama,” kata Andres Jaime, global FX and rates strategist di Barclays.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
