Rupiah Selasa Pagi Kuat ke Kisaran 12000, Terhebat Dalam 17 Bulan

1250

Rupiah di awal perdagangan pasar spot sesi Asia hari Selasa (27/9) dibuka dengan posisi lebih tinggi dari perdagangan awal pekan dan tidak lama kemudian melonjak tinggi ke posisi terkuat sejak perdagangan tanggal 24 April 2015 di kisaran 12900. Rupiah berhasil melonjak bersamaan dengan kuatnya dollar AS terhadap banyak rival utamanya, mendapat tenaga dari masuknya dana repatriasi tax amnesty.

Lihat: Update Amnesti Pajak 26 September : 171 Ribu Peserta, Rp1.869 Triliun Deklarasi Harta, Rp44 Triliun Tebusan

Kekuatan rupiah pagi ini kurang kuat mendorong  investor asing untuk perbanyak aksi beli saham di bursa saham Indonesia, namun sebaliknya terbentuk net sell asing  Rp171 miliar lebih.  Tekanan jual dari asing ini membuat pergerakan  IHSG negatif dan  turun 0,5%.

Lihat: IHSG 27 September Dibuka Turun Terpengaruh Pelemahan Wall Street

Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak positif dengan posisi penguatan 1% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp12911/US$ setelah  dibuka kuat pada level Rp13030/US$. Demikian untuk kurs Jisdor  ditetapkan BI ke posisi lebih kuat di 13027 dari perdagangan sebelumnya  di 13076.

Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini  berpotensi kuat pada akhir perdagangan  oleh  sentimen dana repatriasi tax amnesty, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13042 dan  resistance di 12909.

Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here