Sentimen konsumen Jerman diperkirakan sedikit memburuk menuju ke bulan Oktober, namun tetap di salah satu tingkat tertinggi dalam lebih dari satu dekade, sebuah survei menunjukkan pada hari Rabu (28/09), menunjukkan bahwa konsumsi swasta kemungkinan untuk mengkompensasi pelemahan ekspor.
Indikator sentimen konsumen, yang diterbitkan oleh lembaga GfK berbasis di Nuremberg dan berdasarkan survei dari sekitar 2.000 orang Jerman, jatuh ke 10,0 untuk Oktober. Sebuah jajak pendapat Reuters telah memperkirakan tidak berubah pada 10,2.
Rekor tinggi kerja, meningkatnya upah riil dan biaya pinjaman sangat rendah meningkatkan daya beli Jerman.
GfK sedikit jatuh dikaitkan dengan ketidakpastian terkait dengan ancaman kemungkinan serangan di Jerman dan konsekuensi ekonomi dari Inggris pada bulan Juni untuk meninggalkan Uni Eropa.
“GfK menegaskan bahwa kenaikan belanja konsumen pribadi yang nyata dari sekitar dua persen pada tahun 2016 dapat dicapai dan realistis,” menurut penelliti GfK Rolf Buerkl. “Oleh karena itu Konsumsi tetap menjadi pilar penting dari pertumbuhan ekonomi di Jerman.”
Sebuah sub-indeks yang mengukur ekspektasi ekonomi jatuh untuk ketiga kalinya berturut-turut, menunjukkan konsumen Jerman takut ekonomi akan lemah selama beberapa bulan ke depan.
Data dan sentimen survei yang diterbitkan selama musim panas telah memberikan gambaran beragam perekonomian terbesar di Eropa.
Produksi industri turun paling dalam 23 bulan pada bulan Juli sementara ekspor tidak terduga membukukan penurunan paling tajam dalam hampir satu tahun, menambah bukti manufaktur yang kehilangan momentum karena permintaan luar negeri, terutama dari Asia, berkurang.
Sementara optimisme bisnis Jerman mencapai 28 bulan bulan tinggi setelah memburuk tajam pada bulan Agustus di tengah kekhawatiran Brexit.
“Tampaknya konsumen merasa ekonomi Jerman akan berkembang agak lebih moderat dalam beberapa bulan mendatang,” kata Buerkl.
Survei GfK juga menunjukkan bahwa ekspektasi penghasilan konsumen dan kemauan untuk membeli tetap mantap di atas 50,0 poin, meskipun jatuh dari bulan lalu.
Pasar tenaga kerja Jerman yang kuat telah mengakibatkan kenaikan upah kolektif, yang ditambah dengan suku bunga rekor rendah, terus mendorong orang Jerman untuk berbelanja.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
