Kurs yen Jepang sejak awal sesi Asia hingga perdagangan sesi Eropa hari Kamis (29/9), masih menunjukkan pergerakan yang lemah melanjutkan trend 2 hari sebelumnya oleh aksi jual aset safe haven yang dilakukan pasar menimbang kuatnya perdagangan aset beresiko. Tidak hanya terhadap dollar AS, yen Jepang juga terpantau melemah terhadap rival lainnya seperti euro, pound dan aussie.
Beberapa hari terakhir yen alami tekanan dari dollar AS sekalipun secara fundamental kedua mata uang suram oleh kebijakan bank sentral kedua negara. Kekuatan dollar melawan yen bertambah dari kesepakatan yang dicapai OPEC dalam pertemuan mereka di Aljazair 2 hari terakhir.
Pergerakan kurs yen sesi Eropa (10:10:35 GMT) melemah terhadap dollar AS, USDJPY yang dibuka lebih rendah pada 100.68 di awal perdagangan (00.00 GMT) naik 73 pips dan nilai pair bergulir pada 101.41.
Untuk pergerakan pair hingga akhir perdagangan sesi malam bisa melemah kembali jika data PDB AS tidak sesuai harapan dan data klaim pengangguran bertambah, sehingga analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair USDJPY selanjutnya dapat turun ke kisaran 100,62-100,15 jika penguatan pair kini tidak sampai kisaran 101,80-102.23.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
