Bursa Seoul Berpotensi Menguat

632
Photo by Vibizmedia

Bursa saham Korea Selatan pada hari Senin ini libur memperingati National Foundation Day.

Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan akhir bulan September Jumat (30/09), indeks Kospi berakhir turun 5,09 poin, atau 1,21 persen, pada 2,043.63. Pelemahan indeks Kospi tertekan kekuatiran investor akan stabilitas keuangan raksasa perbankan Jerman Deutsche Bank. Bursa juga tertekan Won Korea yang melemah terhadap dolar AS.

Untuk perdagangan selanjutnya, pergerakan bursa Seoul akan mencermati sentimen penting pergerakan bursa Wall Street dan data ekonomi Korea Selatan.

Malam nanti akan dirilis data ISM Non Manufacturing PMI September yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir akan meningkatkan bursa Wall Street.

Dengan pulihnya saham Deutsche Bank juga akan memberikan sentimen positif bagi bursa Korea Selatan.

Esok hari juga akan dirilis data Current Account Agustus yang diperkirakan turun tipis.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks Kospi akan bergerak positif jika bursa Wall Street menguat. Namun juga akan mencermati harga minyak mentah.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here