Mengawali perdagangan forex sesi Asia akhir pekan (30/9) dollar AS dibuka rebound melawan semua rival-rival utamanya setelah akhir pekan lalu alami tekanan jual cukup besar oleh sentimen. Terpantau kini masih bergerak kuat oleh lemahnya fundamental rival-rivalnya tersebut.
Dollar yakin diri pada perdagangan hari ini akan memimpin semua rival utamanya, dikarenakan lemahnya fundamental dari rivalnya tersebut oleh rilis data ekonomi mereka yang kurang mengesankan. Pada sesi Eropa Markit akan merilis data final kinerja bisnis manufaktur kawasan Euro dan inggris yang lebih rendah dari periode sebelumnya.
Demikian juga pada sesi Amerika dollar berpotensi rally oleh sumbangan tenaga dari data kinerja manufaktur negeri tersebut berdasarkan surveu Markit dan juga ISM dalam indikator ISM Manufacturing PMI. Data ini diperkirakan akan menunjukkan data yang lebih tinggi dari perdagangan sebelumnya.
Indeks dolar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap enam mata uang utama perdagangan bergerak kuat setelah awal perdagangan sesi Asia dibuka lebih tinggi pada posisi 95.48 dan kini bergerak pada posisi 95.51.