Reserve Bank of Australia (RBA) mempertahankan kebijakan moneter tidak berubah pada Selasa (04/10), dengan pejabat menunggu bukti baru dari inflasi dan pertumbuhan ekonomi.
RBA mempertahankan suku bunga pada 1,5%, tidak berubah dari bulan sebelumnya dan sejalan dengan perkiraan konsensus. Bank sentral memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan Agustus, sebagai pelonggaran kedua tahun ini.
“Inflasi masih cukup rendah. Mengingat pertumbuhan yang sangat tenang dalam biaya tenaga kerja dan tekanan biaya yang sangat rendah di tempat lain, jadi diharapkan tetap untuk beberapa waktu, “kata RBA dalam sebuah pernyataan.
“Suku bunga yang rendah telah mendukung permintaan domestik dan nilai tukar yang lebih rendah sejak 2013 telah membantu sektor yang diperdagangkan. Lembaga keuangan berada dalam posisi untuk meminjamkan untuk tujuan berharga. Faktor-faktor ini semua membantu perekonomian untuk melakukan penyesuaian ekonomi yang diperlukan, meskipun kenaikan nilai tukar bisa menyulitkan ini. “
Ukuran swasta inflasi yang dirilis pada hari Senin menunjukkan pertumbuhan harga kuat pada bulan September. Indeks inflasi konsumen The TD Securities-Melbourne Institute meningkat sebesar 0,4% dan naik 1,3% dari tingkat tahun lalu.
Inflasi tahunan melemah 1% pada kuartal kedua dari 1,3% pada periode Januari-Maret. Dibandingkan dengan triwulan sebelumnya, inflasi IHK naik tipis 0,4%.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
