Pergerakan nilai tukar euro terhadap dollar AS sejak perdagangan sesi Asia hingga sesi Eropa hari Rabu (5/10) rebound kuat dari pelemahan perdagangan yang tipis dengan rival utamanya. Tenaga rebound euro pada sesi datang dari ekspektasi pejabat ECB yang menyatakan akan melakukan pemangkasan QE atau taepring setelah akhir dari program stimulus ECB pada Maret 2017.
Kekuatan euro di sesi Eropa bertambah menerima sentimen dari beberapa data service PMI seperti data Jerman dan kawasan Euro yang meningkat dari periode bulan sebelumnya. Selain kedua data ini terdapat data untuk negara anggota Euro lainnya namun dilaporkan menurun.
Pergerakan kurs euro sesi Eropa (09:30:35 GMT) sedang kuat terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih rendah dari perdagangan sebelumnya pada 1.1204 di awal perdagangan sesi Asia (00.00 GMT), kurs Euro alami penguatan 19 pips dan kini bergulir pada 1.1223.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika yang berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair EURUSD akan naik terus ke kisaran 1.1237 – 1.1289. Namun jika terjadi koreksi maka pair dapat turun kembali ke kisaran 1.1190-1.1134.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang