Pergerakan kurs yen Jepang yang konsolidasi sejak perdagangan sesi Asia hari Rabu (5/10) mulai menunjukkan pergerakan negatif. Di sesi Asia sempat menguat oleh sentimen proyeksi IMF yang menaikkan outlook pertumbuhan ekonomi Jepang. Yen semakin anjlok ke posisi terendah dalam 3 pekan terbaru setelah pasar Eropa dibuka.
Lihat: IMF Tinggikan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Jepang 2016-2017
Sedangkan sentimen yang melemahkan yen datang dari pidato Gubernur BOJ Haruhiko Kuroda dihadapan parlemen Jepang, menyampaikan BOJ akan menurunkan suku bunga jika diperlukan namun tidak akan dilakukan dalam waktu dekat ini. Namun pada sesi Amerika yen dapat saja rebound jika beberapa data ekonomi AS lemahkan pair.
Pergerakan kurs yen sesi Eropa (09:45:35 GMT) melemah terhadap dollar AS, USDJPY yang dibuka lebih tinggi pada 102.90 di awal perdagangan (00.00 GMT) naik 18 pips dan nilai pair bergulir pada 103.08.
Untuk pergerakan pair hingga akhir perdagangan sesi malam dapat saja retreat jika data ekonomi AS anjlokkan dollar, sehingga analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair USDJPY selanjutnya dapat turun ke kisaran 102,58-101,95 jika penguatan pair tidak mencapai kisaran 103,21-103.75.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang