Keberuntungan Poundsterling Tergantung Data Jobless Claims AS

772

Pergerakan poundsterling sesi Eropa hari Kamis (6/10) berusaha rebound oleh eksepktasi pasar untuk data jobless claims AS yang dirilis sesi malam mengecewakan. Namun lemahnya fundamental pound pasca Hard Brexit yang dikumandangkan oleh PM Inggris beberapa hari lalu membuat laju sore ini masih lemah.  Kurs pound sesi Amerika dapat naik jika data AS tersebut  dipastikan sesuai ekspektasi.

Sebelumnya kurs pound berhasil rebound dari tekanan jual selama 5 hari berturut oleh lemahnya fundamental mata uang Inggris ini. Tenaga rebound didapat dari laporan kinerja bisnis sektor swasta negeri tersebut yang lumayan seperti yang dilaporkan oleh Markit  untuk data service PMI bulan September naik ke posisi 52,6 indeks poin, nilai yang lebih tinggi dari nilai ekspektasi ekonom untuk pelemahan data di skor 52,1 dari periode bulan sebelumnya di posisi 5,9.

Pergerakan kurs pound di sesi Eropa (08:30:35 GMT) melemah terhadap dollar AS,  setelah  dibuka lebih rendah  dari perdagangan sebelumnya pada   1.2747  di   awal   perdagangan sesi Asia  (00.00 GMT),  kurs  pound  turun 17  pips  dan pair bergulir  berada pada posisi 1.2730.

Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika yang berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair GBPUSD akan naik  ke kisaran   1.2771 – 1.2820  jika  koreksi pair sesi Eropa tidak tembus kisaran 1.2678-1.2632.

Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here