Sepanjang perdagangan pasar valas Singapura akhir pekan (7/10) nilai mata uang negara tersebut kembali babak belur oleh rupiah dan juga dollar AS. Pelemahan terhadap rupiah merupakan yang paling rendah dalam 20 Bulan dan pekan ini melemah secara mingguan masuki 5 pekan berturut.
Mengukur kekuatan dollar Singapura terhadap Rupiah pada pair SGDIDR di pasar spot saat ini bergerak lemah di kisaran 9443.36 setelah perdagangan sebelumnya ditutup kuat di 9470.95 dan awal perdagangan sempat menguat. Dan untuk transaksi antar bank ditanah air hari ini berdasarkan kurs BI harga jual dollar Singapura lebih rendah menjadi 9,521.28 dibandingkan dengan harga jual sebelumnya di harga 9,534.14 pada tanggal 6 Oktober.
Demikian terhadap dollar AS, kurs Singapura semakin anjlok ke posisi terendah 5 bulan baru dan sepanjang pekan ini juga melemah secara mingguan masuki pekan kedua berturut. Kekuatan dollar AS sejak sesi Asia hingga sesi Eropa masih menekan banyak valas kawasan Asia.
Memantau kurs dolar Singapura pada pair USDSGD saat ini (16:30 WIB) bergerak lemah di kisaran 1.3742 setelah diawal perdagangan dibuka pada level 1.3722. Pada perdagangan sebelumnya pair USDSGD menutup harian dengan bullish yang berakhir di 1.3725.
Secara teknikal, analyst Vibiz Research Center melihat pergerakan pair USDSGD akhir perdagangan sesi Amerika diperkirakan bullish, dan berdasarkan harga tingginya perdagangan pair ini berpotensi naik ke kisaran 1.3750 malam nanti.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang