Di awal perdagangan forex sesi Eropa hari Selasa (11/10) dollar AS semakin kuat mengalahkan semua rival utamanya meskipun fundamental sedang buruk pasca data NFP bulan September yang mengecewakan. Kekuatan dollar AS lebih banyak bertumpu pada lemahnya fundamental rival-rival utamanya.
Selain itu pasar mencoba menaruh harapan kembali pada rilis risalah pertemuan FOMC bulan September lalu yang memberikan sinyal akan dinaikkan suku bunga Fed pada akhir tahun ini. Sentimen inilah yang juga membuka kembali kekuatan ekspektasi kenaikan suku bunga bank sentral AS.
Untuk penggerak fundamental hari ini dari dalam negeri bukanlah sebuah penggerak yang kuat, seperti data kinerja bisnis kecil menurut survey NFIB dan juga laporan kondisi pasar tenaga kerja negeri tersebut oleh Fed. Kedua data ini diperkirakan menujukkan data yang positif.
Indeks dolar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap enam mata uang utama perdagangan bergerak kuat setelah awal perdagangan sesi Asia dibuka lebih tinggi pada posisi 96.90 dan kini bergerak pada posisi 97.24.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang



