Pada awal perdagangan bursa saham Korea Selatan Selasa (11/10) indeks Kospi sempat dibuka lemah, namun saat ini terpantau turun -4,20 poin atau -0,20 persen pada 2052.62. Pelemahan indeks Kospi tertekan anjloknya saham Samsung Electronics.
Saham Samsung turun 3,81 persen di awal perdagangan Asia menjadi 1.616.000 won ($ 1,451.35) per saham setelah berita bahwa raksasa teknologi Korea Selatan meminta mitra global untuk menghentikan semua penjualan dan pertukaran smartphone flagship Galaxy Note 7 nya. Ada laporan pada akhir pekan bahwa perangkat yang diberikan kepada nasabah untuk mengganti ponsel rawan kebakaran mereka juga terbakar.
Kebanyakan saham kapital besar masih berada di daerah positif dengan saham Hyundai Motor memajukan 1,50 persen dan saham Naver naik 1,61 persen.
Mata uang lokal diperdagangkan pada 1,112.45 won terhadap dolar AS, turun 4,05 won dari penutupan sesi sebelumnya.
Sedangkan untuk indeks kospi berjangka terpantau turun -1,05 poin atau -0,40% pada 259.95, turun dari posisi penutupan sebelumnya pada 261.00.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks Kospi berpotensi lemah jika saham Samsung terus melemah. Namun penguatan Wall Street dapat menjadi sentimen positif pendukung bursa. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 256.54-253.86 dan kisaran Resistance 262.56-265.49.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
